Assalamu'alaikum sampai jumpa lagi dalam sebuah coretan
sederhana yang jauh dari sempurna ini…Ngemeng-ngemeng yang satu ini cocok
banget buat ukhti-ukhti yang cantik biar tetep istiqomah yaaaaa, etsss buat
yang suka bergunjing/fitnah/gossip ayoo perbaikin diri biarpun topiknya itu sekedar
wacana ataupun kenyataan tetep aja sama-sama dosa. Sesama umat muslim harusnya
saling bersaudara dan menjaga segala aib. Selamat membaca “10 cara wanita
muslimah menjaga diri dari fitnah” semoga cetar yaaaah :D
1. Hindari gossip
2. Menjaga pakaian
Wanita tidak hanya harus bisa menjaga pandangannya tetapi terlebih lagi harus bisa menjaga tubuhnya agar tidak menjadi sumber pemandangan. Perhatikanlah cara berpakaian kita. Hindari pakaian yang menampilkan lekuk tubuh, bahan yang terlalu tipis, dan terbuka aurat. Namun juga kita harus tetap bisa tampil bersih, rapi, menyenangkan dan syar’i. (An-nuur 31)
3. Betahlah
di rumah
Jika tidak punya keperluan yang
penting, lebih baik bagi wanita untuk berada dirumahnya. Lihat baik menjadikan
rumah kita sebagai tempat berkumpul dengan teman-teman daripada harus bertemu
di café atau tempat-tempat umum lainnya. Jangan lupa untuk mengajak tamu kita
untuk sholat atau tilawah bersama dan muliakan dia dengan memberinya hidangan.
(tentu teman sesama wanita)
4. Memelihara pikiran
Sibukkanlah pikiran kita dengan
hal-hal berguna hingga ia tidak memberikan tempat bagi pikiran jelek. Bila kita
membiarkan satu pikiran jelek ada dalam otak kita, maka ia akan turun kehati.
Jika ada kesempatan yang pas, maka sadar ataupun tidak sadar kita akan
melepaskannya. Bunuhlah pikiran jelek itu sebelum ia membunuh amal kita.
5. Hati-hatilah
memilih teman
Seperti disebut dalam point
pertama, hendaknya kita menghindari gossip. Salah satu caranya adalah dengan
memilih teman yang tepat yaitu teman yang selalu mengajak kepada kebenaran,
mengingatkan kita jika salah. Bukan teman yang hanya suka berhura-hura. Rasul
berpesan “seseorang akan mengikuti cara temannya, maka berhati-hatilah memilih
teman yang anda percayai” (HR. Abu Daud). Jangan takut untuk melepas teman yang
tidak mau diajak kepada kebaikan.
6. Hati-hati
pilih tempat bersosial
Memilih tempat bergaul juga sangat
penting untuk dipehatikan. Tentu bar dan nightclub bukannya tempat seorang
muslim. Jagalah kaki kita agar tidak melangkah ke tempat-tempat yang berpotensi
bisa menimbulkan maksiat.
7. Hati-hati
ketika berselancar
Di dunia internet saat ini,
tempat-tempat maksiat bisa dengan mudah ditemui di website. Juga dalam bersosialisasi
di dunia maya (facebook, multiply, twitter, dll), pilihlah teman/contact yang
bisa menambah iman, bukan berteman dengan orang yang suka menuliskan gossip.Selain itu juga perhatikan seluruh media yang kita gunakan mulai dari majalah, Koran, televisi, radio, hp, dll. Pilihlah dengan hati-hati, karena mereka bisa mempengaruhi pikiran kita.
8. Menikahlah
Bagi siapa saja yang sudah merasa
siap hidup berumah tangga baik secara psiologis, agama maupun biologis,
sebaiknya ia menikah. Menikah bisa membuat hati lebih tenteram dan sejuk
sekaligus menghindarkan dari pikiran-pikiran jelek, mengurangi narsisme dan
show off.Rasul mengatakan menikahlah terlebih dahulu sebagai solusi pertama, baru jika tidak mampu ia disunnahkan untuk berpuasa. “Wahai para pemuda, siapa saja diantara kamu sudah merasa mampu, menikahlah, namun jika tidak mampu menikah, berpuasalah. (HR. Bukhari)
9. Berpuasalah
Seperti disinggung di atas, bagi
yang tidak mampu menikah sebaiknya berpuasa. Tidak mampu disini bisa jadi
karena tidak punya biaya atau belum ketemu jodohnya. Bersabarlah dan
berpuasalah. Dengan berpuasalah hati dan pikiran menjadi lebih tenang karena
puasa bisa mengurangi nafsu terhadap dunia. (Al- Qurtubi)10. Isi hati dengan dzikir
Isilah tiap waktu kita dengan zikir. Zikir itu seperti petugas keamanan yang melindung hati kita dari bisikan dan pikiran jahat disisipkan syaitan. Jika hati kita terjaga, insya Allah lidah, hati, kaki, tangan, dan pikiran kita juga akan terjaga.
Sekian Terimakasih :)
No comments:
Post a Comment