Saturday, October 31, 2015

MATERI BIOLOGI KELAS XI BAB 2 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN





BAB 2 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

A.  Jaringan Tumbuhan

Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur yang sama atau berbeda, namun mempunyai fungsi yang sama. Jaringan yang tersusun dari sel – sel yang hanya satu macam disebut jaringan sederhana.
  Berdasarkan struktur dan fungsi sel, jaringan tumbuhan diklasifikasikan ke dalam dua kelompok :
1.    Jaringan Meristem
o   Aktif membelah dan belum berdiferensiasi
o   Sel penyusun berukuran kecil
o   Dinding sel tipis
o   Memiliki nukleus yang besar
o   Banyak sitoplasma
o   Tidak memiliki ruang antar sel
           
Berdasarkan asalnya, jaringan meristem dibedakan menjadi dua :
  Meristem primer
  Meristem sekunder
Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga :
  Meristem apikal
  Meristem interkalar
  Meristem lateral

2.    Jaringan Dewasa
·       Tidak aktif membelah lagi dan sudah mengalami diferensiasi.
·       Ukuran sel relatif lebih besar
·       Terdapat ruang antar sel
·       Dinding sel mengalami penebalan
  Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibedakan menjadi lima
    1) Jaringan Pelindung
a.     Jaringan epidermis
  Paling luar
  Tersusun atas satu lapisan sel
  Tersusun sangat rapat
  Merupakan sel hidup dan tidak berklorofil
Fungsi :
  Melindungi
  Menyerap air dan mineral
  Mensekresi kutikula untuk mencegah evaporasi

Derivat Epidermis
1) Stomata
  Celah yang terdapat pada epidermis organ tumbuhan.
  Terdiri atas sel penutup, bagian celah dan sel tetangga
  Tempat pertukaran gas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe5JaWuoJqvb5cPsFC02YKsfjjv7431EjDZ4HGWBSAx_R___DUZCKWRczJMlKR_prmdu0UFqwcXS7YCCN9UTnvsYBTbOnfmksks-ylU8rlH8KNCGcPgnmjBYYzpFycTH1X4Jo-ByeCX16s/s320/Picture9.jpg

2) Trikoma
  Terdiri atas sel tunggal atau banyak sel
  Mengurangi penguapan.
  Menyerap air serta garam-garam mineral.
  Melindungi dari predator



b. Jaringan Gabus
  Lebih kuat daripada epidermis
  Terdapat di bagian tepi alat-alat tumbuhan
  Dibedakan menjadi 3 macam
o   Endodermis
o   Eksodermis
o   Peridermis, dibagi menjadi 3 bagian :
-         Felem
-         Felogen
-         Feloderm


2) Jaringan Dasar(Parenkim)

  Terletak hampir di semua bagian tumbuhan
  Sel-sel penyusunnya renggang
  Dinding sel tipis dan mempunyai vakuola besar
  Bentuk sel polihedral

  Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi beberapa macam antara lain:
1. Parenkim asimilasi (klorenkim).
          2. Parenkim pengangkut
3. Parenkim penimbun
4. Parenkim air
5. Parenkim penyimpan udara (aerenkim).
·       Berdasarkan bntuknya jaringan parenkim dibedakan mnjadi 4
1.  Parenkim palisade
2.  Parenkim bunga akarang
3.  Parenkim lipatan
4.  Parenkim bintang

          3) Jaringan Penguat
a. Jaringan kolenkim
  Terdapat pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
  Selnya tidak memiliki lignin dan tersusun atas satu macam sel
  Tersusun atas sel-sel hidup


No
Macam Kolenkim
Keterangan
1
Kolenkim sudut (angular)
Penebalan berlangsung pada bagian-bagian
sudutnya, dan memanjang mengikuti sumbu
sel. Contohnya, pada tangkai daun Vitis sp,
Begonia sp, Solanum tuberosum
2
Kolenkim papan (lamellar)
Penebalan terjadi pada dinding sel yang tangensial (sejajar permukaan organ), sehingga
pada irisan melintang terlihat seperti papan yang berderet-deret.
Contohnya, pada korteks batang Sambucus javanica.
3
Kolenkim tubular (lakuna)
Terdapat pada kolenkim yang mempunyai
ruang-ruang antarsel dan penebalan-penebalannya terjadi pada
 permukaan ruang-ruang antara sel tersebut.
 Contohnya, pada tangkai daun Salvina, Malva, dan Althaea




b.    Jaringan sklerenkim
  Terdiri atas sel-sel mati
  Hanya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan
              
          Jaringan sklerenkim dapat dikelompokan menjadi dua bagian besar, yaitu serabut skelerenkim dan sklereid.
  I. Serabut Sklerenkim ( Sel Serat -  Fibers)
          Berdasarkan asal mula pembentukannya serabut sklerenkim berasal dari sel-sel meristem dan lebih sering ditemukan pada daerah jaringan pembuluh.
  II. Sklereid
          Berdasarkan asal mula pembentukannya. Sklereid berkembang dari sel parenkim. Sklereid dapat dijumpai dalam keadaan tunggal atau berkelompok kecil diantara sel-sel lain
Struktur sel-sel batu (sklereid)


Organ Pada Tumbuhan

1.  Akar
  Akar merupakan organ tumbuhan yang umumnya berada di dalam tanah, walaupun pada beberapa tumbuhan tertentu, ada akar yang menjulang di atas tanah, misalnya pada tumbuhan anggrek.
  Fungsi akar:
  a. Tempat menambatkan tubuh tumbuhan pada posisi tertentu.
  b. Menyerap air dan unsur hara
  Struktur luar akar terdiri atas tudung akar, daerah pertumbuhan akar, dan bulu akar.
  Tudung akar (kaliptra) membentuk lapisan yang membungkus akar. Bagian tersebut melindungi daerah meristem akar, yaitu daerah pertumbuhan yang berada di belakangnya. Tudung akar juga berfungsi mengurangi gesekan antara akar dan butir tanah.
  Bulu akar merupakan perluasan permukaan dari epidermis akar. Perluasan permukaan tersebut untuk mengoptimalkan penyerapan air.
 2. Batang
  Batang berfungsi sebagai penunjang bagian atas tumbuhan, serta sebagai penghubung antara akar dan daun.
  Susunan batang :
a. Epidermis
  Setelah dewasa, fungsi epidermis digantikan oleh pertumbuhan kambium gabus. Kambium gabus memiliki sel yang mengalami penebalan gabus untuk mencegah penguapan air dari batang.
b. Korteks
  Pada beberapa tumbuhan, parenkim korteks bagian tepi mengandung kloroplas, sehingga mampu mengadakan proses fotosintesis. Parenkim ini disebut klorenkim.
  Pada tumbuhan monokotil, korteks kadang-kadang terdeferensiasi secara baik atau kadang sangat sempit, bahkan tidak dapat dibedakan dengan stele.
c. Stele
  Perisikel, aktif membelah dan menghasilkan sel-sel yang baru.
  Berkas pembuluh, Di antara xilem dan floem terdapat kambium intravaskuler. Kambium ini menyebabkan pertumbuhan sekunder berlangsung terus-menerus, tetapi pertumbuhan sangat ditentukan oleh keadaan lingkungan.
3.    Daun
  Organ utama tumbuhan yang berperan menghasilkan karbohidrat melalui proses fotosintesis.
  Fungsi:
a.     Transpirasi dan gutasi
b.    Menyerap CO2 dari udara
c.     Respirasi
Jaringan Penyusun Daun
a. Epidermis
  Di epidermis terdapat stomata yang berperan dalam pertukaran gas. Pada umumnya, stomata banyak ditemukan pada bagian bawah daun.
b. Mesofil
  Berdasarkan susunannya, bagian mesofil ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu mesofil tiang dan mesofil bunga karang.
  Mesofil tiang (palisade) tersusun atas sel-sel parenkim berbentuk silinder yang tersusun rapat.
  Mesofil bunga karang terbentuk dari sel-sel parenkim yang bercabang-cabang dengan susunan yang renggang. Dengan demikian, banyak terdapat ruang antarsel di mesofil bunga karang.
  Beberapa jenis daun mengeluarkan getah, beberapa yang lain mengeluarkan bau menyengat.
  Getah memiliki saluran tersendiri yang dibentuk oleh sel-sel yang tersusun menyerupai saluran di antara mesofil bunga karang. Beberapa sel khusus, menyimpan bahan sekresi dalam vakuolanya. Oleh karena itu, ketika selnya terganggu atau rusak ketika dipetik, vakuola akan pecah dan isinya keluar.
c. Berkas Pembuluh Angkut pada Daun
  Dikelilingi oleh sel-sel parenkim
  Xilem di sebelah dalam dan floem di luar. Susunan xilem, terutama pada ibu tulang daun seperti pada batang.
d.  Jaringan tanbahan, misalnya sel-sel Kristal dan kelenjar.
4.    Bunga
      Modifikasi suatu tunas (batang dan daun)
      Tempat berlangsungnya penyerbukan dan pembuahan
      Sifat bunga :
1)      Mempunyai warna menarik.
2)      Biasanya berbau harum.
3)      Bentuknya bermacam-macam.
4)      Biasanya mengandung nektar.
      Bunga terdiri dari bagian steril dan fertil.
      Bagian steril
      Ibu tangkai bunga (pedunculus)
      Tangkai bunga (pedicellus)
      Dasar bunga (receptacle)
      Daun pelindung (brachtea)
      Daun tangkai (brachteola)
      Perhiasan bunga : daun kelopak (sepal) dan daun mahkota (petal).
      Bagian fertil
      Mikrosporofil sebagai benang sari
      Makrosporofil sebagai putik (pistillum)
a.     Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki semua bagian-bagian bunga
b.    Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki salah satu dari bagian – bagian bunga.
c.     Bunga sempurna bila memiliki alat kelamin jantan (benang sari) dan alat kelamin betina (putik) dalam satu organ.
d.    Bunga tidak sempurna adalah bunga yang tidak memiliki salah satu alat perkembangbiakan.
c. Struktur Jaringan Penyusun Bunga
      Daun mahkota dan daun kelopak mempunyai struktur yang sama yaitu terdapat sel-sel parenkim
      Epidermis daun kelopak pada bagian luar dilapisi kutin, stomata, dan trikomata.
      Struktur daun mahkota sel-selnya mempunyai satu atau banyak berkas pengangkut yang kecil-kecil.
      Benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Tangkai sari tersusun oleh jaringan dasar, yaitu sel-sel parenkimatis yang mempunyai vakuola tanpa ruang antarsel. Pada epidermis tangkai sari terdapat kutikula, trikomata.
5.    Buah dan Biji
       Bakal buah yang telah mengalami fertilisasi.
      Sebagai tempat menyimpan makanan cadangan.
      Buah yang seluruhnya terbentuk dari bakal buah        buah sejati
      Buah yang terbentuk dari bakal buah dan bagian lain dari bunga          buah semu.
      Bagian buah :
a. Lapisan luar (eksokarp)
      Lapisan luar buah disebut juga kulit buah.
b. Lapisan tengah (mesokarp)
      Pada beberapa jenis buah, lapisan tengah ini biasa disebut daging buah.
c. Lapisan dalam (endokarp)
      Endokarp merupakan lapisan paling dalam yang mengelilingi biji.
      Biji merupakan alat perkembangbiakan utama karena mengandung calon tumbuhan baru.
a. Kulit Biji
      Pada biji tumbuhan angiospermae bijinya memiliki dua lapisan yaitu kulit luar (testa), dan kulit dalam (tegmen)
      Pada tumbuhan gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) bijinya memiliki tiga lapisan yaitu lapisan luar (sarkotesta), lapisan tengah (sklerotesta), dan lapisan dalam (endotesta).
       

b. Tali Pusat
      Bagian yang menghubungkan biji dengan tembuni.
c. Arilus (selaput biji): berkembang dari tangkai biji yang tumbuh                                                                menyelimuti biji.
      Pada durian dan rambutan , arilus menebal dan berdaging, parenkimatis, dan enak dimakan
      Pada pala (Myristica fragrans) berdaging kering
d. Inti Biji
      Adalah semua bagian biji yang terdapat di dalam kulit ari.
      Isi biji terdiri dari lembaga yang merupakan calon individu baru.
      Putih lembaga sebagai cadangan makanan tersimpan dalam daun lembaga.
      Daun lembaga merupakan daun pertama pada tumbuhan yang tumbuh.

No comments:

Post a Comment